Keluarga Sederhana
Perjuangan Anak Pertama
Sumber:Mamikos
Edwin adalah anak pertama dari keluarganya. Ia tiga bersaudara dengan adik laki-laki berusia 15 tahun dan adik paling kecil perempuan berusia 10 tahun. Usia mereka memang terpaut masing-masing 5 tahun. Kini usia Edwin sudah 20 tahun dan Ia seharusnya sudah bekerja atau berkuliah. Namun, Edwin tidak bekerja dan tidak pula berkuliah.
Edwin pernah ingin berkuliah tapi tidak lolos SNMPTN maupun SBMPTN. Untuk masuk jalur mandiri tampaknya terlalu berat untuk orang tuanya. Akhirnya Ia memutuskan untuk bekerja saja dulu namun hingga kini tak dapat pekerjaan apa pun.
Meski tidak memiliki pekerjaan sendiri namun Edwin tidaklah malas. Ia kerap membantu pekerjaan orang tuanya yang berjualan di pasar. Kadang ada rasa malu saat sedang di pasar Ia bertemu dengan teman-temannya yang sedang menemani Ibu mereka. Mereka berkuliah atau bekerja, sedangkan Edwin tidak.
Niat awalnya Edwin hanya ingin membantu usaha orang tuanya di pasar. Namun, ternyata dengan sikap dan etos kerjanya yang bagus malah menambah banyak pelanggan di toko sayuran orang tuanya. Pelanggan yang dulu tidak terlayani kini bisa semua tertangani. Hal ini membuat banyak dari mereka datang lagi untuk membeli di toko sayuran orang tua Edwin.
Lambat laun dengan penjualan di toko yang makin meningkat, Ia pun sedikit-sedikit bisa menabung untuk melanjutkan pendidikan. Ia tanggalkan keinginan yang dulu ingin masuk jurusan teknologi dan lebih memilih jurusan bisnis saat ada kesempatan kuliah.
Dengan demikian Ia bisa membantu mengembangkan usaha keluarganya dan bahkan bisa membantu menyekolahkan adik-adiknya. Ia bersyukur bahwa Ia tidak perlu mengikuti alur hidup yang sama seperti yang lain yaitu sekolah-kuliah-lalu bekerja. Dengan alur sekolah-bekerja-lalu kuliah, Ia jadi lebih tahu apa yang diinginkannya dan terhindar dari skenario salah jurusan.
Selain itu tentunya Ayah dan Ibu yang selalu mendukung tanpa banyak menuntut, membuat Edwin bebas menentukan arah hidupnya. Ia bisa menikmati masa mudanya sekaligus belajar dan bisa belajar dari kegagalan yang dialaminya.
Komentar
Posting Komentar